Saka dan Sako Gerakan Pramuka Sumatera Barat Siap Dukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045

Pimpinan Daerah Saka dan Sako Gerakan Pramuka Sumatera Barat Hadiri Rakerda Tahun 2025 


PADANG,. pusinfopers.kwarcabagam -  Rapat Kerja Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Barat (Rakerda) Tahun 2025 yang digelar Kwarda Sumbar mengusung tema Penguatan Gerakan Pramuka Dalam Rangka Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045. 

Kegiatan Rakerda Kwarda Sumbar diselenggarakan di Istana Bung Hatta, diikuti oleh unsur Kwartir Daerah (Kwarda), Kwartir Cabang (Kwarcab), Satuan Karya Pramuka (Saka), dan Satuan Komunitas Pramuka (Sako) serta Pusdiklatcab se- Sumatera Barat.

Rakerda Kwarda Sumbar berlangsung selama 3 hari tanggal 19-21 Februari 2025 dibuka secara resmi KaKwarda Sumbar Kak Audy Joinaldy, diawali dengan pelantikan pengurus kwarda Sumbar pergantian antar waktu masa bakti 2022-2027.

Kegiatan Rakerda Kwarda Sumbar mendapat dukungan yang luar biasa dengan hadirnya Pimpinan Saka dan Satuan Komunitas (Sako) yang ada di Kwarda Sumbar. 

Para Pindasaka dan Pindasako yang turut hadir selama Rakerda adalah Satuan Karya Bhayangkara Victory Mano, Harri Hargadi ER (Saka Dirgantara), Dedy Agustanto, S.Kom.M.Pd.T (Saka Kencana), Yuli Suprayitno, SP (Saka Tarunabumi), Rahmat Iskandar (Saka Bahari), Wira Witantra (Saka Wirakartika), Demi Mudra (Saka Pariwisata), Sukamto,SE,M.Si (Saka SAR), dan Marlis,SHI,S.PdI dari Sako Sekolah Islam Terpadu.

Kak Yuli Suprayitno selaku mewakili Pindasaka Tarunabumi menyebutkan kita akan berkolaborasi dengan satuan karya yang ada sebagai kegiatan pertisaka dan sukseskan kegiatan yang ada di kwartir daerah.

Dalam Gerakan Pramuka, Satuan Karya Pramuka (Saka) berkedudukan sebagai organisasi pendukung Gerakan Pramuka yang melekat pada kwartir, sebagai penyelenggara pembinaan kecakapan hidup dan kompetensi anggota Saka yang ditujukan kepada para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Secara bersama kita di Satuan Karya dan Satuan Komunitas siap mengembangkan minat dan bakat serta meningkatkan kecakapan hidup dan kompetensi anggota Saka dalam bidang penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni serta penguasaan keahlian dan keterampilan fungsional yang selaras dengan perkembangan zaman, agar dapat hidup mandiri di masa depan. Demikian ditambahkan kak Yuli. (Yun.S)

Komentar