Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar Siap Implementasikan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045

Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar Siap Implementasikan Hasil Rakernas 2025.
  

CIBUBUR, pusinfopers.kwarcabagam - 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka tahun 2025, dibuka secara resmi Katua Kwarnas pada hari Senin (13/01/2025) di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. 

Tema Rakernas Kwarnas tahun ini adalah "Penguatan Gerakan Pramuka dalam rangka Mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045". Hal ini merupakan momen penting dalam rangka mensinergikan program kegiatan Kwartir Nasional dengan Kwartir Daerah seluruh Indonesia.

Sekretaris Kwarda 03 Gerakan Sumatera Barat turut hadir bersama tujuh delagasi termasuk Kakwarda Sumbar Kak Audy Joinaldy, menyebutkan bahwa Rakernas kali ini merupakan momen penting dalam mensinergikan program kerja secara nasional dengan kwartir daerah. Hal ini terlihat para Nara sumber dari kementerian yang sangat berkaitan langsung dengan aktivitas dan kegiatan kepramukaan.

Kementerian yang terlibat memberikan paparan dalam mensinergikan program Pramuka secara nasional adalah Mentri Pemuda dan Olahraga, Kementrian  Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemenag dan Kemenhan, membicarakan terkait dengan anggaran, kegiatan dan dukungan regulasi, semakin menjadikan Raker ini sangat penting utk diikuti. 

Juga dibicarakan Revisi UU No. 12 tahun 2010 tentang Kepramukaan, Pelaksanaan kegiatan nasional tahun 2025 dan kesiapan tuan rumah pelaksanaan kegiatan merupakan bagian dari diskusi kelompok, selain penguatan aplikasi Ayoopramuka serta E-surat.

KaKwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar, Audy Joinaldy melalui sekretaris Alfiandri bersama tim kwarda yang mengikuti rakernas berupa akan memulai mengimplementasikan Asta Cita melalui gerakan masif dengan kwartir cabang se Sumatera Barat, sehingga tercapai dan terwujudnya pendidikan karakter.

Kemendikdasmen menyatakan melalui pramuka akan membuat keputusan mendikbud untuk menyatakan kembali bahwa kegiatan kepramukaan diwajibkan kembali di sekolah-sekolah, mulai dari Siaga, penggalan berpangkalan di SD dan SMP/Mts dan Penegak Pandega SMA/SMK/MA serta sampai Perguruan Tinggi, kata Alfiandri.

Candrianto, Kapuslitbangda Kwarda Sumbar turut serta mengikuti rakernas menyatakan bahwa untuk mewujudkan Asta Cita Kabinet Merah Putih pada Asta ke 4 menyatakan bahwa pendidikan karakter pemuda, salah satunya melalui gerakan pramuka sehingga diperlukan kompetensi SDM, sertifikasi pembina dan pelatih pramuka serta organisasi yang harus terakreditasi termasuk Pusdiklat Kepramukaan serta adanya data kepramukaan harus jelas, tambah Candrianto. (Yun.S)

Komentar