Gudep SDN 06 Lasi Mudo Sebelum Terima Rapor Semester Ganjil Gelar Perkemahan Rabu Kamis

Gudep SDN 06 Lasi Mudo Gelar Perkemahan Rabu Kamis 


CANDUANG, pusinfopers perskwarcabagam - Gugus Depan (Gudep) SD Negeri 06 Lasi Mudo menggelar Perkemahan Rabu Kamis (Perraka) sebagai pengisi waktu menjelang penyerahan rapor.

Demikian disampaikan Kamabigus Yulia Marni, S.Pd, M.Pd, saat ditemui diruang kerjanya Jum'at (20/12/2024) di Lasi.

Perkemahan Rabu Kamis (Perraka) merupakan perkemahan perdana yang dilakukan SDN 06 Lasi Mudo melibatkan seluruh peserta penggalang yang dipandu oleh para pembina dan didampingi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan. Kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan akhir tahun sekaligus mengenalkan pramuka sebagai kegiatan yang menyenangkan.
Disebutkan Yulia Marni, biasa selesai ujian semester para siswa diisi dengan berbagai lomba dan penampilan kreasi siswa. Tetapi tahun ini kami menggelar perkemahan Pramuka penggalang diikuti 76 orang siswa yang tergolong Pramuka penggalang.

Melalui kegiatan Pramuka SDN 06 Lasi Mudo terus berkarya dalam membentuk karakter peserta didik, walaupun dalam kurikulum merdeka sudah menjadi kegiatan ekstrakurikuler pilihan. 

Kegiatan pramuka dipandu langsung oleh Pembina pramuka yang berpengalaman   dan guru-guru yang ada di sekolah yakni Trisna Susanti, S.Pd. sebagai penanggung jawab untuk pramuka penggalang dan Riza Ummami Yusril, S.Pd sebagai penanggung jawab pramuka siaga serta dibantu oleh seorang alumni yang terjun langsung dalam membina adik-adiknya yakni Hidayatul Rahmat Dani. 
Kegiatan berlangsung hikmat dengan semangat yang tinggi dari para peserta. Banyak hal menarik yang dimunculkan salah satunya pengenalan hewan langka, hewan yang bisa dipelihara dan hewan yang tidak boleh dipelihara terhadap peserta. Kegiatan ini bekerjasama dengan komunitas Herpets Gallery dibawah pimpinan Andre dengan para anggota kebanyakan berasal dari mahasiswa kedokteran hewan UNP. 

Pada kesempatan itu pemandu memperlihatkan berbagai hewan yang ditampilkan dari mamalia seperti Landak mini Papua, Hamster Suria, Sugar glender timur Papua, dari golongan reptile seperti ular king korros dari Asia Tenggara, ular piton.

Pemandu juga memperkenalkan Iguana dari Amerika, buaya Indonesia, Hecko Timur Tengah dan Tokek Indonesia, Dalam kesempatan ini adik-adik penggalang juga diperkenalkan dengan kura-kura air dan amphibi (predator cst).

Disebutkan Yulia Marni, dimana disela-sela memperagakan jenis binatang, para peserta cukup kritis melalui ekspetasi mereka, mengajukan pertanyaan yang muncul sehingga pemandu senang ada umpan balik.

Beberapa pertanyaan yang muncul adalah apakah perbedaan buaya alligator dengan buaya biasa, apakah semua kadal bisa bertukar warna dan apa penyebabnya, begitu juga ketika dikenalkan dengan reptile, muncul pertanyaan; apakah semua reptile ini bisa bertukar kulit, apakah gecko termasuk water proof dan banyak lagi pertanyaan lainnya, namun semua pertanyaan terjawab dengan baik. 

Dikesempatan lain para peserta diberi waktu untuk bisa berkenalan dengan para hewan, diantara mereka yang berani bermain dengan ular, iguana, dan lainnya, kegiatan ini tetap dibawah pengawasan pemandu komunitas.
Kegiatan ditutup Rabu malam dengan api unggun yang diikuti dengan seksama dan dihadiri juga oleh orang tua dan masyarakat yang antusias dengan kegiatan ini. Salah seorang wali murid berkomentar mereka sangat senang dengan kegiatan ini sebab sebelumnya belum pernah dilaksanakan. Mereka berharap ini akan terus berlanjut ke generasi selanjutnya. 

Rabu siang seluruh peserta mengikuti hiking ke Galanggang Awa di nagari Lasi. Semangat para peserta juga tidak pernah pudar. Di lokasi kegiatan para peserta adalah memecahkan sandi dan melatih keterampilan menembak dengan senapan angin. 

Saat latihan menembak cukup banyak peserta yang mampu menguasai pikirannya untuk bisa tenang yang dibuktikan dengan banyak di antara mereka bisa menembak tepat mengenai sasaran. 
Karena antusias ini, banyak di antara peserta yang meminta untuk mengulang kembali kegiatan kemah di semester berikutnya. Kegiatan diakhiri dengan apel penutupan, membongkar tenda, merapikan peralatan dan membersihkan lokasi.

Selama Perkemahan pembina yang ikut hadir membantu Abdi Rahman Halim dan Wahyu Pratama, serta pendamping pembina Eka Putra. Demikian ditambahkan Yulia Marni (Yun.S)

Komentar