Rakercab Harus Mampu Menyelaraskan Program Pramuka Dengan Pemerintah Daerah

Matur, Pusinfo kwarcab Agam

Program kerja yang dievaluasi dan dirumuskan dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi serta keselarasan antara Kwarcab dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam.

Hal ini disampaikan Bupati Agam diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan  dalam Rakercab Gerakan Pramuka Kabupaten Agam di Aula Kantor Camat Matur Agam, Kamis (13/6).

"Sesuai dengan nafas kegiatan kepramukaan, menciptakan generasi penerus bangsa yang berbudi luhur, maka diharapkan para Ketua dan Pengurus Kwarcab hingga Kwarran turut serta membangun karakter kaum muda," katanya.

Jadikan Rakercab ini sebagai momentum refleksi atas program tahun lalu dan memunculkan inovasi dan terobosan baru dalam perencanaan program kerja tahunan.

Diperlukan formulasi baru atas tata cara pelaksanaan kegiatan yang menjamin keamanan dan keselamatan peserta tanpa mengurangi esensi kegiatan yang dilakukan.

"Tentunya, ke depan diharapkan pimpinan OPD sebagai Ketua Majlis Pembimbing Satuan Karya (Saka) Pramuka (Mabisaka) dalam menyegarkan dan menganggarkan dana demi meningkatkan kegiatan di instansi dan OPDnya dengan melibatkan anggota Pramuka Penegak dan Pandega," katanya.

Ketua Harian Kwarcab Agam Gerakan Pramuka M.Luthfi menyatakan terima kasih atas pelaksanaan tugas dan fungsi pengurus yang dilakukan di semua tingkatan sejak tahun lalu hingga saat ini, baik pada tingkat kwarcab maupun di tingkat kwaran dan gugus depan.

"Setidaknya sudah 93 jenis kegiatan yang sudah dilakukan dari 5 bidang kegiatan yang ada, bidang Binamuda, Binawasa, Orgakum, Keus Sarpras dan kegiatan bidang Abdimas dan Humas," katanya.

Untuk itu perlu dilakukan evaluasi termasuk pembahasan tentang pelaksanaan kegiatan tahun 2024 serta rumusan program kerja untuk tahun 2025 mendatang.

Saat ini sudah ada 13, sebanyak 12 saka nasional di Indonesia dan 1 saka rintisan di Bawaslu yaitu Adhyasta Pemilu.

Diharapkan pengurus saka di sejumlah OPD atau instansi pemerintah yang belum terbentuk, masa bakti berakhir atau tidak aktif diminta segera melakukan yang terbaik untuk dianggarkan dan dilaksanakan di OPD masing-masing.

Panitia pelaksana Rakerda Kwarcab Agam tahun 2024, Yunilson menyampaikan, Rakercab Gerakan Pramuka ini bertemakan Konsolidasi organisasi, peningkatan pembinaan karakter kaum muda dan aksi gerakan Pramuka, dengan moto Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan, dengan didasari sikap Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana.

"Selain itu, Rakercab ini sebagai salah satu proses pengendalian manajemen dan operasional pelaksanaan program kerja untuk mewujudkan rencana kerja tahun 2023-2028 sesuai Keputusan Musyawarah Cabang Tahun 2022 tentang rencana kerja lima tahun kedepannya," katanya.

Diharapkan dalam Rakercab yang dihadiri 117 peserta dari berbagai unsur yaitu, Pengurus Kwarcab, Kwarran, Pengurus LPK, Pusdiklatcab, OPD terkait, Pimpinan Saka, dan Dewan Kerja Cabang dapat melakukan evaluasi program sebelumnya.

"Tentunya juga merumuskan kebijakan yang mesti dilakukan dengan mensinergikan kegiatan di tingkat nasional, daerah, cabang dan ranting" katanya.(Mursyidi)

Komentar