Pramuka Peduli Agam Bantu Pembersihan Material Banjir Bandang di Bukik Batabuah
CANDUANG, pusinfokwarcabagam - Sebanyak 150 orang lebih anggota Pramuka Peduli Kwartir Ranting Canduang, Banuhampu dan Ampek Angkek yang tergabung dalam Pramuka Peduli Kwarcab Agam, ikut serta turun membantu pembersihan Kamis (17/05/2024) di lokasi longsor banjir bandang Bukik Batabuah.
Ketua kwartir ranting Canduang Astati, S.Pd saat menghimpun anggota Pramuka se kwaran Canduang, tercatat hampir 150 orang hadir mengikuti gotong royong yang bisa dikerjakan secara manual, tersebar di seputaran dampak bencana di Bukik Batabuah.
Adapun material banjir bandang yang dapat dikerjakan oleh anggota Pramuka peduli dari gugus depan berupa memindahkan potongan kayu ke suatu tempat, mengeluarkan lumpur pasir yang dalam rumah dan membersihkan material pasir di tempat umum.
Anggota Pramuka dari Gudep yang hadir pramuka peduli
1. SMAN 1 Canduang 28 orang
2. MTI Canduang 20 orang
3. SMPN 2 Canduang 15 orang
4. SMPN 4 Canduang 20 orang
5. Pengurus Kwaran Canduang 15 orang
6. MAN 3 Agam 20 orang
7. Pengurus Pramuka Peduli, dewan kerja ranting dan dewan kerja cabang 23 orang.
Pada kesempatan itu turut hadir Anggota Pramuka peduli Pasaman 6 orang, siap bergabung dengan Pramuka peduli Agam, sembari mengantarkan bantuan sebanyak 80 paket sembako.
Bantuan sembako dari Pramuka peduli kwarcab Pasaman diserahkan Kak Chan diterima langsung Koordinator Pramuka peduli kwarcab Agam Yunaidi.S, mewakil kwarcab Agam.
Ketua harian kwarcab Agam Dr. M Lutfi saat berada di lokasi Posko Bukik Batabuah mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota Pramuka yang tergabung dalam Pramuka peduli kwarcab Agam dihimpun bersama koordinator Yunaidi.S, ketua kwaran Canduang Astati dan DKC Agam.
Ucapan selamat yang sama disampaikan ketua harian Dr. M.Lutfi terhadap pengurus Kwaran IV Koto yang telah turut menghadirkan anggota Pramuka peduli dari gugus depan yang ada di IV Koto.
Kita berharap kepada seluruh Kwartir ranting dapat mengarahkan anggota Pramuka turut turun lapangan membantu pembersihan material bencana yang bisa dilaksanakan secara manual. Demikian ditambahkan Lutfi. (Yun.S)
Komentar
Posting Komentar