Kapusdiklatda Tuah Sakato Candrianto Kwarda 03 Sumbar Peroleh Gelar Doktor Dalam Wisuda Ke 128 UNP Padang


Kapusdiklatda Tuah Sakato Kwarda 03 Sumbar Candrianto Peroleh Gelar Doktor di UNP Padang


Padang, (Perskwarcabagam) - Candrianto pengajar di  Politeknik Akademi Teknologi Industri (ATI) Padang, menyandang gelas akademis strata 3 (doktor) dan mengikuti wisuda ke 128 Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (21/9) di Padang.

Candrianto meraih gelar S3 di Program Doktor Kajian Lingkungan dan Pembangunan Universitas Negeri Padang dengan tepat waktu di mana awal masuk kuliah tahun 2018 dan tamat tahun 2022.

Tesis ilmiah disertasi yang dipertahankan Candrianto adalah tentang Analisis Determinan Green Product Pada Perusahaan Manufaktur di Sumatera Barat, dibimbing promotor Prof. Dr. Hasdi Aimon, M.Si dan Co Promotor Dr. Sri Ulfa Sentosa, MS.

“Kampanye go green (kembali ke alam) merupakan jenis kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang degradasi lingkungan dan pada saat yang bersamaan mengajarkan masyarakat tentang perilaku hijau sebagai dampak pemanasan global. 

Untuk mendukung hal tersebut, semestinya semua lapisan masyarakat khususnya para pelaku bisnis perusahaan manufaktur wajib untuk memahami gerakan kembali ke alam. Para pelaku bisnis perusahaan manufaktur memainkan peran penting terhadap kelestarian lingkungan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya di seluruh wilayah, termasuk di Indonesia pada umumnya dan Provinsi Sumatera Barat khususnya,”ujar Candrianto mengungkap benang merang disertasinya.

Aktivitas bisnis yang dilakukan kata Candrianto berupa pengolahan bahan baku, komponen, ataupun bagian lainnya menjadi barang jadi yang memenuhi standar spesifikasi maupun aktivitas jasa lainnya disebut aktivitas di perusahaan manufaktur.

“Saat ini aktivitas perusahaan manufaktur tidak hanya memperhatikan aspek keuntungan saja akan tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan aspek faktor sosial dan budaya dari perusahaan yang kita kenal juga dengan istilah 3 P (People, Planet, Profit),” ujarnya.

Apabila Perusahaan manufaktur tidak menerapkan prinsip 3P maka kata Candrianto mempredikasi perusahaan itu akan kalah bersaing dengan perusahaan yang sudah menerapkan konsep green.

Candrianto yang aktif di bidang akademisi biasa, dia punya seabrek aktifitasnya di luar kampus. Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia Provinsi Sumatera Barat. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sumatera Barat, Badan Kejuruan Teknik Industri (BKTI) Indonesia, Ikatan Sarjana Teknik & Manajemen Industri (ISTMI) Indonesia, Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) Wilayah Sumatera, Perkumpulan Akademisi Profesi Dosen Vokasi Indonesia (APDOVI).
Selain membidangi kepramukaan di kwartir daerah Sumbar, Candrianto juga aktif di Persaudaraan Dosen Repuplik Indonesia (PDRI), Komite Ekonomi Kreatif Kota Padang, Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Barat, Pelatih Pusdiklatnas Gerakan Pramuka Kwartir Nasional dan Sumatera Barat, Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Sumatera Barat, Majelis Pemuda Indonesia-KNPI Sumatera Barat, PDK Kosgroro 1957 Provinsi Sumatera Barat.

Seluruh lapisan insan kepramukaan di Sumatera Barat melalui kak Frista dan ketua Pusdiklatcab agam Irzal serta segenap korps pelatih pembina pramuka, mengucapkan selamat diwisuda memperoleh Doktor dan sukses selalu. (Yun.S)

Komentar