“Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi dari WHO, kita
jalankan #MaskerUntukSemua. Semua
harus memakai masker ketika berkegiatan di luar,” kata Yuri dalam jumpa pers
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Minggu (5/4).
Dalam hal ini masyarakat disarankan lebih bijak dan menggunakan
masker kain yang dapat dicuci dan digunakan berkali-kali, sebab masker bedah
dan N-95 yang sekali pakai dan ditujukan untuk petugas medis.
“Gunakan masker kain karena kita tidak pernah tahu orang tanpa
gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit, ketika kita di luar rumah,”
papar Yuri.
Lebih lanjut, masker dari kain dapat dicuci menggunakan air
sabun agar tetap bersih dan efektif untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
Untuk penggunaan tidak lebih dari empat jam.
“Masker kain bisa dicuci. Masker kain digunakan tidak lebih dari
empat jam. Rendam masker kain yang telah dipakai di air sabun, lalu dicuci,”
kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Yuri juga tak henti-hentinya
mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan jaga jarak sosial (physical
social distancing), dan menjaga kebersihan tubuh.
“Kami yakin bahwa kita bisa mengendalikan, memberantas penyakit
ini, dan bersama-sama menyelesaikan permasalahan COVID -19,” kata Yuri.
“Kami meminta, mulai hari ini gunakan masker untuk semua. Saling
mengingatkan kalau ada yang tidak pakai masker, menunda kepentingan di luar
rumah, rencana kepergian, dan berkomunikasi sosial menggunakan jaringan
telekomunikasi yang kita miliki,” tutup Yuri.
Sementara itu, per 5 April pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak
2.273 kasus positif COVID -19 di Indonesia, dengan rincian sembuh 164 orang dan
198 meninggal dunia.
Pasien yang sembuh bertambah 14 orang, sementara yang meninggal
bertambah tujuh orang.
Sumber
Agus Wibowo
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Komentar
Posting Komentar