LUBUK BASUNG - Mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019
(Covid-19), Pemerintah Kabupaten Agam mengambil langkah untuk menutup seluruh
objek wisata di daerah itu, mulai Sabtu (21/3) sampai tanggal (31/3).
Sekdakab Agam yang juga Ketua Kwarcab 0306 Agam Drs. H. Martias Wanto, MM di Lubuk Basung, Jum’at (20/3) menyebutkan, hal ini
menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pencegahan Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) di Sumatera Barat yang dihadiri Sekdakab, Kadis Perhubungan, Kadis
Kesehatan, Kadis Parpora, dan Kalak BPBD Agam.
Dalam rakor ini, kebijakan terkait
pengelolaan objek wisata diberikan kewenangan kepada masing-masing kepala
daerah. “Dalam mengamati situasi dan perkembangan yang terjadi hingga sore tadi
di luar Agam, serta mengantisipasi agar tidak ada keramaian pada tempat
tertentu, Pemkab Agam memutuskan untuk menutup keseluruhan objek wisata,”
terangnya.
Terkait hal ini, Bupati Agam, Dr. H.
Indra Catri menyebutkan, keputusan untuk menutup objek wisata adalah langkah
yang berat. Tetapi menyikapi perkembangan penyebaran Covid-19 yang semakin
mengkuatirkan, maka ini menjadi salah satu langkah untuk mengantisipasi
penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam. “Untuk itu, kita berharap kondisi ini
dapat dimaklumi masyarakat. Karena perkembangan situasi pendemi Covid-19 harus
dilakukan langkah antisipasi, supaya penyebaran virus dapat dicegah,”sebutnya.
Dengan demikian, Indra Catri
mengimbau orang tua, ninik mamak, alim ulama agar bahu membahu melarang anak
kemenakan berpesiar atau mengunjungi tempat-tempat wisata terutama selama
proses belajar mengajar dialihkan ke rumah masing-masing. “Kita harus lebih
waspada dan tidak mau disesali nantinya mengundang pengunjung dari luar daerah
datang secara tidak sengaja mengantarkan covid-19," tutur Indra Catri
(KK*03.06.0002#)
Komentar
Posting Komentar