Kwarcab Agam
Pengurus MPK/OSIS dan Gugus
Depan Pangkalan SMA Negeri 1 Ampek
Angkek menggelar kegiatan “SMANIVA BARALEK GADANG 2020” selama 2 hari mulai
Sabtu s.d Minggu tanggal 25 s.d 26 Januari 2020, yang merupakan kegiatan
pengembangan kemampuan dan bakat para pelajar baik dalam bidang akademik maupun
non akademik.
Event SMANIVA BARALEK GADANG
2020 menggelar 5 jenis lomba di Kampus SMAN 1 Ampek Angkek. Hari
Pertama Sabtu 25 Januari 2020 melaksanakan 2 jenis lomba, yaitu Lomba PBB Bertongkat
dan Lomba Pionering Reflika Hewan. Hari Kedua Minggu 26 Januari 2020 dengan 3
jenis lomba, yaitu Lomba Penaikan Bendera dan Paduan Suara, Lomba Pertolongan
Pertama dan Tandu Darurat, serta Lomba Solo Song Minang.
Dalam
Juknis Big Event Of MPK/OSIS 2020 “SMANIVA BARALEK GADANG” dijelaskan, Lomba PBB
Bertongkat, pesertanya 16 orang/kontingen (bebas, memperagakan gerakan lomba
PBB Bertongkat selama 15 menit dimulai di daerah persiapan dihitung mulai Danton
laporan awal, dengan luas area lomba 18 x 12 meter sementara luas daerah
persiapan 3 x 4 meter.
Lomba
Pionering Reflika Hewan, peserta 5 orang per-kontingen (bebas), membuat replika
hewan maksimal 80 tongkat dengan alokasi waktu selama 180 menit. Yang dinilai simpul
dan ikatan, kekuatan dan kekokohan hasil, kekompakan tim, kreatifitas dan
kebersihan. Tali yang digunakan adalah tali pramuka, mengerjakan dan mendirikan
bangunan di atas kapling 3 x 3 meter, tidak boleh menggunakan paku, gunting,
pisau dan sebagainya.
Pada hari kedua dilanjutkan dengan
Lomba Pengibaran Bendera dan Paduan Suara, peserta maksimal dari 25 sekolah, diperbolehkan
menggunakan baju kebesaran masing-masing sekolah, tetapi tidak diperbolehkan
menggunakan atribut Paskibraka, serta anggota Purna Paskibraka tidak
diperbolehkan mengikuti perlombaan ini.
Lomba
Pertolongan Pertama dan Tenda Darurat, setiap kontingen beranggotakan 6 orang
dengan komposisi 3 orang untuk Pertolongan Pertama, 2 orang untuk Tandu Darurat
dan 1 orang korban. Peserta lomba merupakan siswa-siswi SLTA sederajat yang
tergabung dalam PMR WIRA di sekolah dibuktikan dengan surat tugas dari kepala
sekolah masing-masing, membawa satu set kotak P3K lengkap, 1 set bidai, alat
perlindungan diri (APD) yaitu sarung tangan lateks dan masker. Peserta diharuskan
membawa peralatan untuk pasang bongkar tandu darurat berupa 2 bambu panjang
berukuran 220 cm, 2 bambu pendek yang berukuran 60 cm, dan tali pramuka gulung
kurang lebih 12,5 meter (2 buah) serta mitela 20 helai.
Sedangkan
untuk Lomba Solo Song Minang, setiap peserta wajib mendaftarkan Nada Dasar lagu
yang dibawakan sesuai jenis vokalnya kepada panitia maksimal hingga daftar
ulang. Peserta mengenakan seragam bebas yang sopan dan santun. alat musik
disediakan oleh peserta, dengan menyanyikan lagu pilihan peserta dari 15 judul
pilihan mulai dari Ampun Mandeh,
Jaso Mandeh, Batu Tagak, Laruik Sanjo, Tinggalah Kampuang, Mudiak Arau, Babendi
Bendi, Bugih Lamo, Guguak Manyambah, Talambek Pulang, Rilakan Nan Tamakan, Salah
Manimbang, Di Mimpi Datang Juo, Basabalah Mande dan Andam Oi.
Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Agam menyambut baik dan mendukung sepenuhnya gebrakan
OSIS dan Gudep Pangkalan SMAN 1 Ampek Angkek ini dibawah kepemimpinan Kamabigus
Dra. Afriyetti, M.Si. Diharapkan setiap sekolah/madrasah dan/atau gugus depan sesuai
persyaratan dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti event “SMANIVA BARALEK
GADANG 2020”.
Bravo SMAN 1 Ampek Angkek, Teruslah Berkompetensi, berkompetisi, Berkreasi, Berkolaborasi, Berkreatifitas, Berinovasi membingkai karakter kaum muda milenial kader bangsa dan negara, pengganti tongkat estafet kepemimpinan dimasa yang akan datang. (#kk*03.06.0002#).
Komentar
Posting Komentar