Rapat
Akhir Tahun yang digelar oleh Pengurus Pusdiklatcab “Tali Tigo Sapilin” bersama
Korp pelatih Kwarcab Agam pada Sabtu 7 Desember 2019, di Hando Café Resto
Ngarai Sianok Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, didukung sepenuhnya oleh Ketua
Kwarcab 0306 Gerakan Pramuka Agam.
“Kwarcab Agam menyambut baik dan
berterima kasih atas terlaksananya Rapat Akhir Tahun ini, sebagai kegiatan yang
sangat positif dan konstruktif”, ucap Ketua Kwarcab 0306 Gerakan Pramuka Agam diwakili
Waka IV / Ketua Bidang Organisasi Keuangan Usaha dan Pengabdian kak Khairul
Koto, S.Sos dihadapan Pengurus Pusdiklatcab dan Korp Pelatih Pembina Pramuka
Kabupaten Agam.
Pada tahun 2019 ini, kita telah
melaksanakan berbagai kegiatan di tingkat cabang dan selalu aktif tiada henti berpartisipasi
mengikuti kegiatan di tingkat Kwarda dan Kwarnas. Termasuk kegiatan akbar
MAHAPRAJA LKTP II yang melibatkan seribu empat ratusan peserta Pramuka Siaga,
Pramuka Penggalang, serta Pramuka Penegak dan Satuan Karya Pramuka. Belum lagi
kehadiran Pembantu Pembina, Anggota DKR, Pembina Pendamping dan Pimpinan
Kontingen yang jumlahnya mendekati lima ratusan orang” tegas Khairul Koto.
Berangkat
dari penyampaian materi dan pembahasan melalui tanya jawab dan diskusi, Pusdiklatcab
dan Korp Pelatih mendukung sepenuhnya program kegiatan Kwarcab yang telah
dilaksanakan plus yang akan dilaksanakan. Antara lain, mempercepat pelaksanaan Sosialisasi
Akreditasi Gudep dan Administrasi Kwartir di akhir tahun ini, tersusunnya jadwal
pelaksanaan dan target pencapaian Akreditasi
Gudep pertahun, serta selalu mengikuti kegiatan penilaian Gudep Unggul ke
Tingkat Daeran dan Nasional.
Yang
tak kalah pentingnya, program pemberian Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD)
bagi Pengurus, Andalan, Mabi, Pembina, Pelatih dan sesepuh pramuka yang harus meningkat,
diperketat dan diperkuat. Ini penting sebagai
penghargaan atas perilaku yang luhur, kesetiaan, keaktifan, jasa, karya, dan
darma baktinya kepada pramuka serta keberanian yang luar biasa, yang dianggap cukup berguna
bagi kepentingan dan perkembangan kepramukaan.
Program
peningkatan kapasitas Anggota Muda dan Anggota Dewasa perlu lebih
diprioritaskan terutama di Kwarran dan gudep. Di setiap kwarran, diharapkan setiap
Kwarran merumuskan dan menetapkan pelaksanaan kegiatan Kursus Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Dasar (KMD) minimal sekali dalam setahun. Khusus untuk Kwarran
Baso, Ampek Angkek, Tilatang Kamang dan IV Koto diharapkan dilanjutkan dengan pelaksanaan
kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML).
Dari
forum rapat tersebut, mencuat adanya keingingan yang kuat dari Pusdiklatcab dan
Korp Pelatih untuk melakukan studi banding ke salah satu kwarcab yang berhasil
dalam melaksanakan Akreditasi Gudep, dan berharap keinginan ini diakomodasi dan
difasilitasi oleh Kwarcab pada akhir tahun 2019 atau 2020, termasuk mengajukan
usulan revisi Juara Umum Lomba Kreatifitas Tingkat Penegak melalui Surat
Keputusan Kwarcab.
Semoga
semua yang menjadi pembicaraan, pembahasan, diskusi dan tanya jawab dalam rapat
ini, memperkokoh komitmen dan tekad demi kejayaan Gerakan Pramuka Kabupaten
Agam khusunya, dilandasi dengan semangat ikhlas berbakti membina anak bangsa,
berbudi luhur dan memberi kebajikan serta menepati janji satunya kata dan
perbuatan, yang terpatri dalam semboyan “Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa
Laksana” serta moto Gerakan Pramuka “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan”. (#03.06.0002)
Komentar
Posting Komentar