Pelaksanaan kegiatan baris-berbaris
atau (PBB) dalam kepramukaan menggunakan tongkat pramuka memiliki tata cara dan pedoman
tersendiri yang telah diatur oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Untuk itulah Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengeluarkan pedoman
penggunaan tongkat pramuka dalam baris-berbaris. Pedoman ini mengatur tata cara
dan sikap seorang pramuka dalam membawa tongkat.
Secara garis besar, ketentuan tentang tata cara dan sikap pramuka saat membawa tongkat pada masing-masing sikap adalah sebagai berikut :
1.
Sikap Sempurna (siap)
· Tongkat dipegang dengan menggunakan
jari jempol dan telunjuk tangan kanan (seperti memegang pensil waktu akan
menulis)
·
Tangan lurus ke bawah
· Tongkat berdiri tegak lurus di atas
tanah tepat di samping kanan sepatu sebalah kanan.
Saat akan melaksanakan suatu gerakan
dalam PBB seperti akan hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, tata cara
menggunakan tongkat yang benar adalah :
·
Dari sikap sempurna, tongkat digenggam
dan diangkat lurus ke atas, dengan posisi tangan setinggi ikat pinggang.
·
Melaksanakan gerakan PBB sebagaimana
diperintahkan, seperti hadap kanan atau hadap kiri.
3.
Sikap Saat Memberi Salam Biasa
Salam biasa adalah salam pramuka atau penghormatan yang diberikan kepada sesama
pramuka maupun kakak pembina baik di luar upacara maupun saat upacara. Saat
memberikan salam biasa, penggunaan tongkat yang benar adalah :
·
Dari sikap sempurna, tongkat digenggam
dan diangkat lurus ke atas, dengan posisi tangan kanan setinggi ikat pinggang.
·
Tangan kiri dibuka, diletakkan rata di
depan dada dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ujung ibu jari tangan kiri
menyentuh tongkat.
·
Pandangan mata lurus melihat ke arah
yang diberi salam.
4.
Sikap Saat Memberi Salam Hormat atau
Janji
Salam hormat adalah salam atau
penghormatan yang diberikan kepada bendera merah putih saat dikibarkan; lagu Indonesia Raya saat
dikumandangkan; kepala dan wakil kepala negara, para duta negara, panglima
tinggi, para menteri, dan pejabat lainnya; jenazah yang sedang diusung atau
dikuburkan; saat memasuki makam pahlawan. Sedangkan salam janji adalah salam
atau penghormatan yang dilakukan saat pengucapan Satya Pramuka (Trisatya atau
Dwisatya). Saat memberikan salam hormat dan janji, penggunaan tongkat yang
benar adalah :
- Tongkat pindah digenggam dengan tangan kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya), dengan posisi tongkat miring (bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di depan dada.
- Tongkat pindah digenggam dengan tangan kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya), dengan posisi tongkat miring (bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di depan dada.
·
Tangan kanan memberi salam hormat,
yaitu diangkat pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka,
punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
5.
Sikap Saat Melaksanakan Gerakan Maju
Jalan atau Lari Jalan
Saat melaksanakan gerakan maju jalan
atau lari jalan, tata cara menggunakan tongkat yang benar adalah :
·
Tongkat digenggam dengan kedua tangan,
tongkat di depan dada, posisi tongkat miring ke depan dengan bagian kiri di
atas.
· Posisi tangan kanan setinggi pinggang
sebelah kanan, sedangkan tangan kiri di depan dada sebelah kiri.
6.
Sikap Saat Sedang Berjalan atau Lari
dengan
Mengikuti Aba-aba
Mengikuti Aba-aba
Saat pramuka sedang berjalan atau
berlari dengan membawa tongkat, tata cara menggunakan tongkat seperti saat akan
melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan.
7.
Sikap Istirahat di Tempat
Saat melaksanakan aba-aba istirahat di
tempat, sikap dan tata cara penggunaan tongkat pramuka adalah sebagai berikut :
·
Kaki kiri membuka satu langkah ke kiri.
·
Tangan kanan memegang tongkat setinggi
pinggang.
·
Tongkat diserongkan ke arah kanan agak
depan dengan ujung atas menjauhi tubuh dan ujung bawah di samping kiri sepatu
kiri.
·
Tangan kiri bebas atas diletakkan di
belakang pinggang.
8.
Sikap Lencang Kanan
Saat melaksanakan aba-aba lencang
kanan, sikap dan tata cara penggunaan tongkat pramuka adalah sebagai berikut :
·
Tongkat pindah digenggam dengan tangan
kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya) di depan dada.
·
Posisi tongkat miring (bagian bawah di
sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di depan dada.
·
Tangan kanan mengambil jarak satu
lengan, dengan menggapai dan menyentuh bahu kiri kanan di sedelahnya
·
Pandangan melihat ke kanan dan
meluruskan.
9.
Cara Membawa Tongkat
Pramuka Tanpa Mengikuti Aba-aba Berbaris
Membawa tongkat Pramuka tanpa mengikuti
aba-aba berbaris adalah saat pramuka berjalan jauh atau berbaris tetapi dengan
aba-aba santai atau bebas. Cara membawa tongkat bisa dengan cara :
- Disandang seperti sikap membawa tongkat
saat sedang berjalan atau berlari
- Dipanggul di pundak sebelah kiri dan ujung bawah tongkat di pegang tangan kiri.
- Dibawa dengan diikat tali kemudian disandang di bahu.
- Dipanggul di pundak sebelah kiri dan ujung bawah tongkat di pegang tangan kiri.
- Dibawa dengan diikat tali kemudian disandang di bahu.
Demikianlah berbagai sikap cara
menggunakan tongkat pramuka saat baris-berbaris sebagaimana diatur dalam
pedoman penggunaan tongkat pramuka dalam beris berbaris yang dikeluarkan oleh
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk kita pedomani. (#03.06.0002).
Sumber : Pramukaria
Blogspot.co.id dan sumber lainnya
Komentar
Posting Komentar