Rencana
dan Program Kerja
pengurus Kwarnas baru akan dititikberatkan pada pelaksanaan keputusan-keputusan
Munas dalam bentuk Dasa Karya Gerakan
Pramuka. Setiap kepengurusan di kwartir baik di tingkat pusat sampai
ranting diharapkan bisa mengimplementasikan Dasa Karya dalam bentuk kegiatan
yang konkret. “Sepuluh karya ini merupakan upaya
untuk meningkatkan kualitas Gerakan Pramuka, baik secara internal, eksternal,
maupun di tingkat internasional.
Ketua Kwartir Nasional Kak Budi
Waseso berharap kepengurusan baru ini bisa mengimplementasikan Dasa Karya tersebut
dalam bentuk kegiatan yang konkret demi kemajuan Gerakan Pramuka.
Dalam Buku Saku Pengurus Kwarnas
disebutkan Kesepuluh Dasa Karya Gerkan Pramuka 2018 – 2023 bahwa Dasa Karya Gerakan Pramuka
diimplementasikan melalui:
Karya 1 : Penguatan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Karya 2 : Pengembangan Pusdik, Puslat, dan Puslitbang
Pusdik : Menghasilkan tenaga Pembina Pramuka yang
kompeten dan sesuai dengan
kebutuhan Gerakan Pramuka memasuki era Revolusi 4.0;
Puslat : Melatih keterampilan kepramukaan yang tepat guna bagi
pengembangan diri dan orang lain;
Puslitbang : Menghasilkan
berbagai pemikiran dan pola Gerakan Pramuka yang sesuai dengan tantangan zaman
era revolusi industri 4.0, Benchmarking dengan gerakan.
Karya 3 : Penguatan Kehumasan
Seluruh Sumber Daya
Pramuka, membangun jejaring komunikasi, seluruh stakeholders Pramuka di
tingkat Nasional dan Internasional, persaudaraan universal.
Karya 4 : Sentra Perkemahan Modern
Mengembangkan Bumi
Perkemahan untuk menjadi Sentra Perkemahan Terintegrasi (SPT). Gerakan Pramuka
memiliki Bumi Perkemahan tersebar yang layak dan mampu menjadi pendamping Bumi
Perkemahan Cibubur Jakarta dengan target minimal 5 (lima) SPT di 5 Pulau besar Indonesia
di tahun 2018-2023.
Karya 5 : Manajemen Aset Yang Baik dan Mandiri Secara Finansial
Melakukan manajemen aset
yang profesional dan akutantabel untuk seluruh aset yang dimiliki oleh Gerakan
Pramuka, menyelenggarakan program pencarian dana yang mandiri/ Independent
Fundraising, program bagi Gerakan Pramuka dimulai dari Gugusdepan hingga
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk merencanakan dana abadi/Endowment
Fund. Mengikutsertakan kalangan industri untuk dapat memberikan kontribusi
nyata, Membentuk program kemitraan dalam pengembangan Sumber Daya Produksi
dengan memanfaatkan potensi alam disekitarnya.
Karya 6 : Pramuka Agen
Perubahan yang SESOSIF
Membangun nilai-nilai
dasar Kepramukaan SESOSIF (Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, Fisik) sesuai
Prinsip-prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan; Menumbuhkan Pramuka
sebagai sosok yang mandiri, berkarakter, berwawasan, dan siap mengambil peran
strategis; Sertifikat Kepramukaan harus terdaftar secara resmi di instansi
Pendidikan dan Ketenagakerjaan Nasional.
Karya 7 : Pramuka Yang
Inovatif dan Kreatif
Membangun pramuka yang
sarat inovasi dan kreasi serta mampu mencerdaskan seluruh stakeholders;
Membangun program kreatif yang bermuara pada peningkatan kapasitas individu;
Memicu semangat ekonomi kreatif; Bekerjasama dengan Badan Ekonomi
Kreatif/Bekraf.
Karya 8 : Pramuka
Wirausaha
Pramuka akan menjadi
penggerak Kewirausahaan berbasis komunitas, melalui One Stop Service (Wirausaha
Pramuka) yang dikemas dalam kegiatan nyata.
Karya 9 : Pramuka yang
Bermasyarakat
Gerakan Pramuka harus
mampu mendukung pemanfaatan Sumber Daya Alam sebaik mungkin; Gerakan Pramuka
harus memperkuat Ketahanan Pangan; Gerakan Pramuka harus menghidupkan sentra
ekonomi masyarakat kecil; Gerakan Pramuka harus mampu menjaga dan memperbaiki
Lingkungan Hidup.
Karya 10 : Pramuka
Berwawasan dan Gerakan Global
Mengembangkan peran aktif
Gerakan Pramuka di Dunia Kepanduan Internasional; Gerakan Pramuka Indonesia harus
berusaha tampil terdepan dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa di mata
Internasional; Gerakan Pramuka harus tampil optimal baik ditingkat ASEAN,
Asia-Pasifik, dan Internasional yang mampu menempatkan wakil-wakil terbaiknya
duduk di jajaran Komisioner Kepanduan ASEAN, Asia-Pasifik dan Dunia;
Mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah Jambore Asia-Pasifik, Jambore Dunia,
maupun konferensi Kepanduan Asia-Pasifik dan Dunia.
Semoga bermanfaat dan dapat kita implementasikan sesuai dengan motto "Satyaku Kudarmakan - Darmaku Kubaktikan", terima kasih. (KK#03.06.0002)
Semoga bermanfaat dan dapat kita implementasikan sesuai dengan motto "Satyaku Kudarmakan - Darmaku Kubaktikan", terima kasih. (KK#03.06.0002)
Komentar
Posting Komentar